ANAK
INTROVERT
Banyak orang mengira bahwa anak introvert adalah anak yang pemalu. Namun sebenarnya tidak sama.
Sifat pemalu memiliki unsur cemas, takut pada apa yang akan terjadi, kuatir.
Seorang introvert bukanlah seorang pemalu, walau kadang anak introvert bisa memiliki
sifat pemalu. Pada dasarnya, seorang introvert adalah seseorang yang senang
menyendiri. Ia mendapatkan energi tambahan dengan menyendiri, tapi merasa gerah
berada terlalu lama didalam keramaian.
Seorang introvert peduli akan dunia
pikirannya. Ia menikmati kegiatan berpikir, berkhayal, mengeksplorasi pemikiran
dan perasaannya. Biasanya ia menghindari situasi sosial karena berada di tengah
orang banyak menguras energinya. Walaupun seorang introvert memiliki
ketrampilan sosial yang baik, ia tetap perlu menyendiri setelah menghabiskan
waktu cukup lama bersama orang lain misalnya di sebuah pesta.
Banyak orang
tua menduga anaknya stres karena suka menyendiri. Namun stres atau depresi
sangat berbeda dengan introvert. Anak introvert menikmati kesendiriannya,
bahkan menjadi lebih segar dengan menyendiri. Justru jika mereka terlalu banyak
berada bersama orang lain, kebutuhannya akan introspeksi akan terhambat.
Introvert
adalah sebuah sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Mereka adalah
pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak.
Antonim dari sifat Introvert adalah Ekstrovert. Sifat Ekstrovert lebih
membutuhkan sosial, cahaya, kebisingan, ruang lingkup yang luas dan sebagainya.
Sedangkan Introvert lebih membutuhkan sebuah teh hangat dan berkumpul bersama
beberapa teman dekat saja daripada pergi ke tempat yang penuh dengan orang
asing. Introvert membenci basa-basi, oleh sebab itu mereka senang dengan
perbincangan yang padat dan bersifat informatif.
Banyak orang
mencari tahu ciri-ciri kepribadian seseorang, berikut ini daftar ciri-ciri
kepribadian ekstrovert dan introvert. Mana yang lebih baik dari kedua
kepribadian ini, tentu saja masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.
Ciri-ciri
Sifat Ekstrovert
- Merasa tertarik keluar oleh permohonan dan kesempatan dari luar
- Semangat karena orang lain dan pengalaman dari luar
- Interupsi merupakan suatu kesempatan
- Senang bersama orang lain
- Kehidupan yang tidak dapat dinikmati tidak perlu diselidiki
- Lakukan dulu, baru refleksi
- Berusaha mencari aktivitas
- Sering bersahabat, banyak bicara, mudah mengenalnya
- Problema dapat diselesaikan dari luar
- Berbicara dan asah otak kuat-kuat tanpa di edit dulu
- Menghargai berbagai hubungan
- Memberi nafas untuk hidup
- Kelihatan dangkal untuk saya
Ciri-Ciri
sifat Introvert
- Merasa didorong dari dalam oleh permintaan dari luar dan instrusi
- Bersemangat yang berasal dari dalam serta dari pengalaman pribadi
- Suatu interupsi adalah suatu gangguan / intrusi
- Senang berangan-angan
- Kehidupan yang tidak diselidiki lebih dahulu tidaklah layak dihidupi
- Berpikir dulu, baru berbuat / bertindak
- Mencari teman yang sunyi
- Sering bersifat rahasia, berdiam diri, sukar untuk mengetahuinya
- Menyimpan emosi untuk dirinya sendiri
- Problema dapat diselesaikan sendiri
- Harus dipikirkan matang-matang lebih dahulu, baru dibicarakan
- Menghargai keadaan terpencil
- Mempertimbangkan dengan dalam akan kehidupan
- Lebih tertarik kepada dirinya sendiri
Dalam menghadapi anak dengan kepribadian tertutup (Introvert),
dibawah ini ada beberapa tips yang dapat digunakan agar anak menjadi pribadi
yang seimbang:
1. Berikan lingkungan yang dapat
memberikan kesempatan bagi anak untuk bersikap terbuka dan bebas mengemukakan
pendapat sehingga secara tidak langsung anak akan mendapat rangsangan untuk
membuka dirinya. Perlu diingat bahwa seorang anak memiliki kepribadian yang
masih dapat berubah, sehingga tidak tertutup kemungkinan baginya untuk dapat
berkembang menjadi lebih optimal melalui peran orangtua dalam menciptakan lingkungan
yang kondusif buat anak.
2. Mengingat bakat dan minat anak yang
masih bisa berubah dan umumnya masih terbatas/sederhana, maka lebih bijaksana
untuk memberikan berbagai kesempatan pada anak untuk mengenali berbagai
kegiatan yang tidak hanya cenderung Introvert seperti
melukis, menulis, membaca,dsb, tapi juga kegiatan yang cenderung ekstrovert,
seperti presenter, menyanyi, dsb,yang dapat memberi kesempatan pada anak untuk
berlatih menjadi lebih ekspresif.
3. Biasakan anak mengikuti
aktivitas-aktivitas sosial, agar anak dapat belajar bersosialisasi/ bergaul.
Meskipun anak memiliki kepribadian Introvert, tetapi karena dia
dikondisikan untuk bergaul dia akan berkembang optimal tanpa kehilangan ciri
kepribadiannya. Perlu diingat pula bahwa dalam pemberian aktivitas sosial ini,
jangan paksa anak untuk langsung berhadapan dengan situasi sosial yang
membutuhkan ketrampilan interaksi sosial yang tinggi, yang justru akan
membuatnya stress. Berikan secara bertahap dimulai dari hobinya terlebih
dahulu, kemudian secara bertahap libatkan orang lain dalam kegiatan hobinya
tersebut.
4. Berikan "model" Ekstrovert
agar anak bisa menjadi lebih terbuka. Misalnya dengan berusaha mencarikan satu
teman sebayanya yang memiliki pribadi yang suka berteman, ramah, spontan, suka
bicara, humoris, baik hati untuk diajak bermain ke rumah atau diajak bepergian
bersama-sama.
5. Pahami Introvert sebagai
sebuah tipe kepribadian yang normal, dimana terdapat di dalamnya segi positif
dan negatifnya.Dengan pemahaman kita bahwa Introvert adalah suatu yang
normal maka diharapkan akan makin besar peluang kita untuk membantu anak
mengembangkan citra diri yang positif. Sehingga anak akan tumbuh menjadi
pribadi yang sehat.
APAKAH ANDA
SEORANG INTROVERT??
1. Saya lebih suka bicara empat mata
daripada melakukan aktivitas berkelompok.
2. Saya sering mengungkapkan diri saya
sendiri dalam bentuk tulisan.
3. Saya menyukai kesendirian.
4. Dibandingkan rata-rata teman saya, saya tidak
seberapa mementingkan kekayaan, ketenaran dan status.
5. Saya benci basa-basi tapi suka bicara mendalam
tentang topik yang buat saya penting.
6. Menurut orang saya ini pendengar
yang baik.
7. Saya tidak suka mengambil risiko
besar.
8. Saya menikmati pekerjaan yang
menghanyutkan dan hanya sedikit diinterupsi.
9. Orang bilang saya bicara dengan
lemah lembut.
10.
Saya memilih
tidak mendiskusikan pekerjaan saya dan memperlihatkannya sampai semuanya
tuntas.
11.
Saya suka
merayakan ulang tahun dalam skala kecil bersama satu-dua orang teman baik atau
anggota keluarga.
12.
Saya tidak
suka konflik.
13.
Saya
menghasilkan karya terbaik saya sendirian.
14.
Saya
cenderung berpikir sebelum berbicara.
15.
Saya merasa
kewalahan setiap kali habis keluar rumah, meskipun saya menikmatinya.
16.
Saya sering
membiarkan telefon langsung masuk voicemail.
17.
Saya memilih
menghabiskan akhir pekan tanpa melakukan apapun daripada melakukan banyak hal
yang sudah direncanakan.
18.
Saya tidak
suka melakukan banyak hal secara bersamaan.
19.
Saya mudah
berkonsentrasi.
20.
Saya lebih
suka ceramah daripada seminar.
* Semakin banyak jawaban BENAR yang kamu pilih, maka
semakin introvert diri kamu.
CARA BERKOMUNIKASI DENGAN ANAK “INTROVERT”
Cara berkomunikasi anak
introvert pun berbeda dengan anak sosial (ekstrovert). Anak introvert lebih
suka memperbincangkan ide dan konsep, bukan hal remeh seperti percakapan sosial
yang sekedar haha hihi.Secara statistik, orang introvert sebenarnya mewakili
sekitar 30% dari populasi dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar